Yuhuu,
salam merdeka teman-teman. Bagaimana tujuh belasanmu kemarin, adakah ikut
lomba? Yay, kayak saya dong, nggak ada ikut satupun, haha. Tapi tapi tapi, saya
juga punya momen menyenangkan di hari merdeka ini. Yah, walaupun kejadiannya
tidak pas di tanggal tujuh belas, tapi keesokannya, di tanggal delapan belas.
Jadi di tanggal 18 ini, saya diundang oleh
pihak Perpustakaan Kota Medan untuk mengikuti ujian tertulis pemilihan anggota
perpustakaan terbaik kantor perpustakaan kota Medan 2016. Pemilihan ini
merupakan pemilihan catur wulan II periode April s/d Juli. Jika saya tidak
lupa, kata bapak yang bawaain acara tadi, dari sekitar 2000-an anggota
perpustakaan kota Medan (belum termasuk pengunjung
perpustakaan), hanya terpilih 15 orang peserta terbaik yang memenuhi kriteria
pemilihan ini.
Kebetulan yang bisa hadir hanya 10 orang. Selanjutnya, dari 10 orang ini, akan terpilih juara satu, dua dan tiga dengan seleksi ujian tertulis, yang mana pemenang-pemenang ini akan mendapat hadiah smartphone, souvenir dan sertifikat. Nah, saya cukup beruntung menjadi salah satu dari lima belas orang ini. Yah, lumayan kaget sih waktu dapat telpon dari Mbak Perpus kira-kira beberapa minggu yang lalu, bahwa saya akan diundang untuk mengikuti pemilihan anggota terbaik ini. Apa coba kriterianya? Apa karena saya terlalu manis atau apa? (hadehh mulai narsis).
Kebetulan yang bisa hadir hanya 10 orang. Selanjutnya, dari 10 orang ini, akan terpilih juara satu, dua dan tiga dengan seleksi ujian tertulis, yang mana pemenang-pemenang ini akan mendapat hadiah smartphone, souvenir dan sertifikat. Nah, saya cukup beruntung menjadi salah satu dari lima belas orang ini. Yah, lumayan kaget sih waktu dapat telpon dari Mbak Perpus kira-kira beberapa minggu yang lalu, bahwa saya akan diundang untuk mengikuti pemilihan anggota terbaik ini. Apa coba kriterianya? Apa karena saya terlalu manis atau apa? (hadehh mulai narsis).
Para Peserta bersama Kepala Kantor Perpustakaan (Tengah) , dan Para Pegawai Perpustakaan |
Nah ternyata, setelah tadi dijelaskan, ada beberapa kriteria alasan pemilihan ini.
1. Pemilihan
buku yang dibaca (ceilah padahal yang sering saya pinjem kan novel, bukan
buku-buku pelajaran atau sejenisnya hehe. Eh tapi jangan salah juga, walaupun
yang dibaca novel, tetap pilihan saya novel yang berkualitas, bukan novel-novel
roman picisan ala anak ABG! )
2. Pinjaman
buku terbanyak (Yap, lumayan rutin sih saya minjam buku. Tiap dua minggu sekali
dan selalu tiga buku)
3. Tanggal
pengembalian buku yang tepat waktu (haha, walaupun saya sering tepat waktu
dalam pengembalian buku, bukan berarti saya nggak pernah telat. Pernah saya
nggak balikin buku selama dua bulan, terus ditambah kartu perpus saya hilang
juga. Otomatis saya di skors nggak boleh minjem buku selama dua bulan kedepan.
Hohoo..lumayan menyiksa, mending juga kenak denda. Tapi yaa, peraturan tetap
peraturan! )
4. Sopan
santun ketika berada di dalam perpustakaan ( Nah, kalau yang ini saya cukup
paham. Sebelum masuk, tanpa dikasih aba-aba, saya pasti udah men-silentkan hp.
Udah gitu pas masuk, senyum bentar ke mbak-mbak penjaga perpus, ngisi buku
tamu, dan titip barang-barang di tempat penitipan barang. Dan jangan lupa,
ketika berada di dalam, kalau kita bareng temen atau lagi nelpon, ngomong
jangan keras-keras. Udah gitu aja )
5. Mengisi
buku tamu (Ini nih, yang kadang disepelin teman-teman pengunjung. Mereka sering
nggak ngisi buku tamu. Kalau saya mah rajin, nulis umur juga saya jujur. Yah
itu penting juga untuk pihak perpustakaan. Kan mereka jadi tahu berapa
pengunjung yang datang bulan ini. Menurunkah atau meningkat. Begitu )
Oke,
setelah semua penjelasan tadi, masuklah kami ke sesi ujian penulisan. Dan kebetulan yang
bisa hadir hanya 10 orang. Dan eh, ada yang lupa saya ceritain yaa. Di antara
15 orang ini, ternyata ada abang senior di kampus yang juga kepilih. Mantan
anak dinamika juga (organisasi pers kampus yang sama-sama kami ikuti dulu).
Tebak siapa dia…teng tengg Habib Asyrafi. Uwoh, saya langsung down, udah pasti
saya nggak juara satu, ada si otak jenius sih disini. Nah bener..setelah ujian
tertulis dilakukan, tibalah pengumuman pemenang dannn Habib Asyrafi juara satu.
Udah ketebak. Dan siapakah juara 2? Em bukan saya.
Juara tiga? Bukan saya
juga. Ini nih para pemenangnya..
Para Pemenang |
Hahaa..saya cukup puas hanya dapat souvenir (buku binder) dan sertifikat
peserta pemilihan anggota terbaik perpustakaan.
Intinya, kepilih jadi salah satu anggota terbaik aja saya udah seneng. Semoga
kedepannya saya bisa jadi duta baca Nasional seperti Najwa Shihab yaa.. Amin! :D
1 komentar:
Kalau boleh tau.. Yang diujian kan apa aja ya kk?
Posting Komentar