Kamis, 18 Agustus 2016

Terpilih Menjadi Salah Satu Anggota Terbaik Perpustakaan Kota Medan




Yuhuu, salam merdeka teman-teman. Bagaimana tujuh belasanmu kemarin, adakah ikut lomba? Yay, kayak saya dong, nggak ada ikut satupun, haha. Tapi tapi tapi, saya juga punya momen menyenangkan di hari merdeka ini. Yah, walaupun kejadiannya tidak pas di tanggal tujuh belas, tapi keesokannya, di tanggal delapan belas.

Jadi di tanggal 18 ini, saya diundang oleh pihak Perpustakaan Kota Medan untuk mengikuti ujian tertulis pemilihan anggota perpustakaan terbaik kantor perpustakaan kota Medan 2016. Pemilihan ini merupakan pemilihan catur wulan II periode April s/d Juli. Jika saya tidak lupa, kata bapak yang bawaain acara tadi, dari sekitar 2000-an anggota perpustakaan kota Medan (belum termasuk pengunjung perpustakaan), hanya terpilih 15 orang peserta terbaik yang memenuhi kriteria pemilihan ini.
Kebetulan yang bisa hadir hanya 10 orang. Selanjutnya, dari 10 orang ini, akan terpilih juara satu, dua dan tiga dengan seleksi ujian tertulis, yang mana pemenang-pemenang ini akan mendapat hadiah smartphone, souvenir dan sertifikat. Nah, saya cukup beruntung menjadi salah satu dari lima belas orang ini. Yah, lumayan kaget sih waktu dapat telpon dari Mbak Perpus kira-kira beberapa minggu yang lalu, bahwa saya akan diundang untuk mengikuti pemilihan anggota terbaik ini. Apa coba kriterianya? Apa karena saya terlalu manis atau apa? (hadehh mulai narsis).

Para Peserta bersama Kepala Kantor Perpustakaan (Tengah) , dan Para Pegawai Perpustakaan


Nah ternyata, setelah tadi dijelaskan, ada beberapa kriteria alasan pemilihan ini.

1.      Pemilihan buku yang dibaca (ceilah padahal yang sering saya pinjem kan novel, bukan buku-buku pelajaran atau sejenisnya hehe. Eh tapi jangan salah juga, walaupun yang dibaca novel, tetap pilihan saya novel yang berkualitas, bukan novel-novel roman picisan ala anak ABG! ) 

2.      Pinjaman buku terbanyak (Yap, lumayan rutin sih saya minjam buku. Tiap dua minggu sekali dan selalu tiga buku) 

3.      Tanggal pengembalian buku yang tepat waktu (haha, walaupun saya sering tepat waktu dalam pengembalian buku, bukan berarti saya nggak pernah telat. Pernah saya nggak balikin buku selama dua bulan, terus ditambah kartu perpus saya hilang juga. Otomatis saya di skors nggak boleh minjem buku selama dua bulan kedepan. Hohoo..lumayan menyiksa, mending juga kenak denda. Tapi yaa, peraturan tetap peraturan! )

4.      Sopan santun ketika berada di dalam perpustakaan ( Nah, kalau yang ini saya cukup paham. Sebelum masuk, tanpa dikasih aba-aba, saya pasti udah men-silentkan hp. Udah gitu pas masuk, senyum bentar ke mbak-mbak penjaga perpus, ngisi buku tamu, dan titip barang-barang di tempat penitipan barang. Dan jangan lupa, ketika berada di dalam, kalau kita bareng temen atau lagi nelpon, ngomong jangan keras-keras. Udah gitu aja ) 

5.      Mengisi buku tamu (Ini nih, yang kadang disepelin teman-teman pengunjung. Mereka sering nggak ngisi buku tamu. Kalau saya mah rajin, nulis umur juga saya jujur. Yah itu penting juga untuk pihak perpustakaan. Kan mereka jadi tahu berapa pengunjung yang datang bulan ini. Menurunkah atau meningkat. Begitu )

Oke, setelah semua penjelasan tadi, masuklah kami ke sesi ujian penulisan. Dan kebetulan yang bisa hadir hanya 10 orang. Dan eh, ada yang lupa saya ceritain yaa. Di antara 15 orang ini, ternyata ada abang senior di kampus yang juga kepilih. Mantan anak dinamika juga (organisasi pers kampus yang sama-sama kami ikuti dulu). Tebak siapa dia…teng tengg Habib Asyrafi. Uwoh, saya langsung down, udah pasti saya nggak juara satu, ada si otak jenius sih disini. Nah bener..setelah ujian tertulis dilakukan, tibalah pengumuman pemenang dannn Habib Asyrafi juara satu. Udah ketebak. Dan siapakah juara 2? Em bukan saya. Juara tiga? Bukan saya juga. Ini nih para pemenangnya..

Para Pemenang

Hahaa..saya cukup puas hanya dapat souvenir (buku binder) dan sertifikat peserta pemilihan anggota terbaik perpustakaan. Intinya, kepilih jadi salah satu anggota terbaik aja saya udah seneng. Semoga kedepannya saya bisa jadi duta baca Nasional seperti Najwa Shihab yaa.. Amin! :D



1 komentar:

Roida Sinaga mengatakan...

Kalau boleh tau.. Yang diujian kan apa aja ya kk?