Jumat, 25 Oktober 2013

Terbang ke Pulau Seberang :D

Saya dan teman-teman PJTLN dari seluruh Indonesia

2 April 2012
Hai masih pada ingat nggak resolusi atau rencana-rencana yang mau kalian buat masing-masing di akhir tahun 2012 ini? Pasti ingat kan? Yap, kalau aku nggak mungkin lupa. Itu jelas jelas selalu terngiang-ngiang di otak, maksa aku untuk ngelakuin sesuatu agar dia bisa terwujud. Pelan-pelan tapi pasti, rencana itu ada yang sudah terwujud, yang akan terwujud dan belum terwujud.

Nah, kali ini aku mau bahas rencana yang akan segera terwujud. Sebenarnya sih ini di luar rencana, nggak pernah terbayang, eh, tapi justru itu sesuatu banget..!! Ke Makassar….!!! Yuhuuu..:D. Gimana nggak? Terbang ke pulau seberang yang jauh, sendirian, naik pesawat lagi, itu adalah sesuatu yang amazing buat orang yang bnggak berduit kayak aku. Apalagi ini baru kali pertama. Wah..

Jadi awal ceritanya begini pemirsa. Pemimpin umum Dinamika, organisasi pers kampus yang aku geluti, mengumumkan bahwa LPPM Profesi dari Universitas Negeri Makassar akan mengadakan Diklat Jurnalistik Tingkat Lanjut (DJTL) mulai dari tanggal 4-8 April di UNM. Jadi, mereka meminta masing-masing dari lembaga pers kampus se-Indonesia agar mengirimkan delegasinya kesana. Aku tau ini dari salah satu kru, karena waktu itu aku nggak ikut rapat. Begitu dengar infonya, aku langsung tertarik. Karena selain pelatihan dan bertemu orang-orang baru, disitu juga tercantum jalan-jalan ke 4 tempat di Makassar, yaitu Pantai Losari, Taman Nasional Bantimurung, Benteng Rotterdam dan Monumen Mandala. Siapa coba yang mau nyia-nyiain kesempatan kayak gini?

Dari organisasi hanya meminta delegasi satu orang. Karena mengingat biayanya yang nggak sedikit. Dan kesempatan ini di kasih ke kru biasa, dengan syarat kami harus buat essai. Dan terpilihlah tiga orang kru, termasuk aku (jangan kira tulisan essai aku bagus, orang yang ngumpul essai cuma tiga orang..hahaha)

Nah, oleh pimum, kami bertiga disuruh discuss. Siapa kira-kira diantara kami yang akan berangkat, mengingat biaya yang diperlukan kesana nggak sedikit. Dari organisasi juga bantu dana, tapi yah nggak nyampe setengahnya. Maka, setelah mempertimbangkan ini dan itu, akhirnya aku lah yang menyambut tawaran itu. Dengan alasan “pengen” dan “pokoknya harus”. Aku nggak punya pertimbangan apapun, kalau udah mau harus terwujud! Masalah biaya dan resiko, ntar dipikirin belakangan. Yang penting mau dulu. Untungnya orang tua ngasih izin dan ngedukung rencana aku. Maka klop sudah. Wuih, emang orang tua gua the best banget daahh :D

Well, dengan keyakinan penuh dan semangat 45 aku berjuang selama sebulan untuk ngumpulin biaya kesana. Dari orang tua aku dibantu setengah dari biaya ongkos, dan selebihnya aku cari sendiri. Mulai dari ngajukan surat permohonan dana ke para pejabat kampus, seperti Rektor dkk, minta bantuan dari saudara terdekat, sampai minjem duit ke salah seorang teman. Kalau harus kerja cari duit lagi, nggak sempat, waktu udah mendesak. Maka dengan memasang muka tembok dan make ilmu marketingku yang pas-pasan aku pun kesana kemari  mencari alamat, eehh dana maksudnya.

Huft..kupikir itu mudah, ternyata setelah dilakuin, sulitnya minta ampun. Pokoknya menguras otak, tenaga, bahkan air mata. Tapi begitulah teman, jika kau ingin berhasil mencapai impianmu, maka kau harus tau, kalau Allah nggak pernah tidur. Dia pasti ngeliat perjuanganmu, dan yakinlah, Allah pasti akan mengabulkannya. Yap, itulah yang aku rasakan sekarang. Dan terbukti, Allah ngabulin doaku. Hore..Horee..Alhamdulillah :D

So, Makassar, tunggu aku..!! Besok aku akan meluncur kesana..hahahaha ^0^. Sobat, tunggu apa lagi! Jemput impianmu sekarang juga..!!

Tidak ada komentar: