Jumat, 25 Oktober 2013

Ada Apa Dengan (C)inta Maaf?



              29 Juli 2011
           Yup, ada apa dengan (c)inta maaf? Hihihi..maksa banget tuh judul. Maksudnya biar sama dengan film AADC itu loh, ahahah :D
             Well, so ada apa dengan minta maaf? Heran deh, kalau udah mau dekat-dekat bulan puasa gini, wuih..rame bener yang pada minta maaf. Yang buat heran, kok minta maaf cuma setahun sekali yak, ckckck. Seolah-olah ini hanya sekedar formalitas dan membudaya pada kita. Padahal kan, kalau minta maa itu, ya harus dibilang salahnya apa, bukan cuma sekedar kata maaf.
            Pertanyaan lain adalah, kenapa kita harus minta maaf menjelang bulan puasa? Apakah karena biar puasanya afdol, atau pendapat lain bilang karena bulan puasa adalah bulan maghfirah, bulan penuh ampunan, jadi sebelum memasuki bulan puasa, kita harus minta maaf dulu kepada sesama, biar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah. Ya nggak ada yang salah sih. Tapi udah pada tau belum sih, sebenarnya apa definisi dari ‘maaf’.
             Menurut yang sudah saya pelajari ni, maaf itu adalah merubah format konfigurasi dari yang tidak layak menjadi layak. Contoh: yang negative menjadi positif.
            Berarti, maaf itu nggak harus kita utarakan setahun sekali kan, tapi setiap kali kita berbuat salah, kita harus minta maaf. Minimal memaafkan diri sendiri. Kita kan sering tuh, kadang-kadang emosi dan nggak sengaja keluar semua hewan-hewan yang ada di kebun binatang walaupun dalam hati, pasti kita langsung berucap ‘astaghfirullah’. Nah pada saat itu kita sadar kalau kita sudah buat salah. Jadi, jangan cuma ngucap istighfar, tapi kita rubah dong format konfigurasi yang tidak layak/negative (dalam hal ini sifat pemarah) menjadi layak/positif (menjadi sifat penyabar).
               Ohiya, dalam hal memaafkan, tidak ada istilah syarat loh. Kita kan juga sering tuh bilang “ok, kamu aku maafin, tapi jangan buat gitu lagi ya?”.  Loh, kok pakai syarat, kalau mau maafin ya maafin aja, kenapa mesti pakai syarat. Masalah dia mungkin akan buat gitu lagi, itu masalah dia, tugas kita adalah memaafkan. Seperti salah satu sifat Allah yang Maha Pengampun. Allah selalu memaafkan hamba-Nya, padahal bukan sekali dua kali kita berbuat salah. Tapi Allah selalu memaafkan hamba-Nya yang memohon ampunan-Nya. Subhanallah..
               Jadi mari kita saling maaf-memaafkan mulai dari hari ini, esok dan seterusnya. Yuhuu ;D

Tidak ada komentar: