Jumat, 11 Oktober 2013

Untuk Kita

Berdentum lagu disampingku
seirama detakan jantung
dag..dig..dug..
dag..dig..dug..

Namun,
tak ku hiraukan suaranya

karena dia bukan suara hatiku

Ibarat menyulam di kain kusut
itulah aku detik ini
kucoba rapikan setiap untaiannya
kusulam mozaik demi mozaik diatasnya
menyatukan setiap kita yang terpisah
memautkannya pada satu arah

Namun sulit
sungguh payah
tak semudah pikirku

Mengertilah,
ini bukan untukku
tapi untuk kita
untuk hati kita

Medan_Asoka, 27 Mei 2010

Tidak ada komentar: