Sabtu, 12 Oktober 2013
Puisi Sahabat 2
: Desi Fatwani Syahmara
Aku sekarang tengah pulang ke kenangan putih abu-abu
untuk sekedar mencarimu dalam kepingan episode lampau
tawamu yang mampu merenyahkan sepi,
kerap kau suguhkan dalam bincang kita
Apa kau sering melihat kerlap-kerlip lampu pada malam-malam sebelum ini,
atau sekedar berjalan-jalan menikmati hiruk-pikuk kota?
Aku ingat saat hujan kala itu,
bukannya resah, tapi kita malah bermain dengan hujan
membiarkannya menyentuh kita hingga basah (kerudung kita, baju kita, buku kita)
dan ceria selalu pada kau
Sesekali kita berulah khas remaja,
semisal kau membuat gaduh dengan suara falsettomu,
ahah ..
aku merindukan suara itu
Pun tak jarang kita saling menyilang
membuat jeda menoreh luka
lalu berpegang kembali walau langkah kita
tak pernah sama
itu kita,
hitam putih itu kita!
tak selalu padu memang,
tapi bisa menyatu
Medan, 28 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar